Jatuh Cinta - Diam Diam -
Jatuh Cinta? memang kenyataannya susah sekali dijelaskan.seperti rumus fisika dan matematika, susah gambarkan dan susah untuk dimengerti. harus dirasakan sendiri.
memang ada manis dan pahitnya. ada sedih ada dukanya, ada tangis dan tawa, dan yang jelas ada cewek dan cowoknya. emm.. abaikan kalimat terakhir gw
tapi bagaimana dengan orang Jatuh Cinta Diam Diam ? kita suka dia tapi dianya belum tau tentang diri kita secuil upil pun. kita terbuai oleh keindahannya sehingga kita jatuh cinta walaupun kenyataanya menjawab bahwa dia tidak kenal kita atau sekedar kenal doank. kita sebenarnya sudah tau situasi dan kondisinya bahwa dia masih belum tau siapa diri kita dan rasa suka pada dia, tapi tetap kita berpegang teguh pada prinsip "She's The One atau He's The One" atau bahasa indonesianya bahwa "dialah satu-satunya yang mampu melengkapi hidupku" . meskipun tetap kita takut mengungkapkannya. dekati dia aja takut seperti mau dekatin anjing gila. apalagi ngomong. serasa mau digigit beneran atau serasa kiamat mau datang dalam 5 detik lagi.
Sewaktu gw SMP dulu. Gw pernah suka dengan cewek kelas sebelah. namanya Fera. jika dideskripsikan dia itu orangnya baik dan sepertinya kalem dan juga pinter, jadi inner beauty-nya kelihatan jelas buad gw pribadi.berbeda dengan gw yang orangnya tidak pernah kalem dan terkadang pinternya.
pernah gw sekali kali mampir ke kelas dia. sengaja nyari kawan buad pinjam penghapus dan pensil tapi dibalik itu semua tentu saja buad bisa lihatin Fera. tapi lucunya tiap dilihatin oleh Fera hal pertama yang gw lakuin selalu membuang muka gw jauh jauh sampai sampai pernah gw nabrak kawan gw. untung dia yg terjatuh lalu boro boro kabur.
memang jika saat jatuh cinta diam diam hal yang pertama dibayangkan adalah " seandainya kamu dan aku bersama, dunia pasti berubah ". imajinasi yang selalu berlebihan dan yg tak kalah hebatnya dari film holywood itulah yang selalu kulakukan ketika waktu SMP dulu. sewaktu pelajaran berlangsung pun gw membayangkan dia ada didepan kelas sedang berceramah khusus buat gw padahal yang didepan kelas adalah guru gw yang sudah lanjut umur. maklum lagi melamun.
pernah gw membuat menulis nulis intial nama dia di sebuah buku matematika di halaman terakhir dengan gambar love diantara nama gw dan dia. F love J . memang gw paling jago membuat yang begituan sampai sampai dilihat guru matematika gw lalu ditanya "boleh saya baca rumus yang sudah kamu buat?". kelanjutanya kamu tau sendiri. ditertawakan dan dijewer didepan kelas.
Cinta Diam Diam terkadang dapat membuat urat malu kita terputus. hanya untuk sekedar mendapatkan perhatian dari dia. itu sudah membuat kita senang. walaupun tetap kenyataan Dia masih tidak mengenal gw. hingga sekarang ini.
ada kala waktunya ketika gw berhadapan dengan dia langsung, face to face ngomong ke gw. dan tentu saja dengan muka stay cool dan pucat beserta keringat dingin seakan lagi ngomong sama setan. tapi dibalik ketakutan itu semua gw senang sekali. kapan lagi bisa ngomong didepan muka dia langsung. yang padahal dia cuma mau minta gw memanggil ketua kelas gw.
boro-boro ke-ge-er-an gw langsung pengen ucapin kalo gw itu suka dia. ada jeda kira kira 30 detik gw face to face sama dia. sangking kaku banget gw dia pun pergi tinggal gw lalu mengatakan gw aneh. padahal dia enga tau apa yang kurasakan saat itu.
juga pernah sekali sekali gw mencoba menelpon dia, saat itu gw memakai hape kawan gw, waktu itu gw belum dibolehin pake hape. sungguh menyebalkan.
balik ke cerita. pertama, di jam istirahat. gw pinjam hape kawan gw, dengan susah payah dan janji palsu gw akhirnya mendapatkan hape kawan gw walaupun hanya sebentar saja. lalu kedua gw pencet angka angka no telponnya Fera, memencet nomor hape dia merupakan perjuangan yang sangat sulit dan terasa gw slow motion seperti di film matrix. lalu ketiga gw pencet dial, terdengar suara nada sambung. setelah 2X nada sambung terdengar suara dia yang halus.
"halo, siapa ?"
"halo Fer.. nie julius"
" ouwh julius. kenapa telpon gw?"
" Yah.. mau ngomong sesuatu"
"yah mau ngomong apa jull??"
disaat itu ada jeda kira kira 1 menit. sumpah ga tau mau gw tunjukan rasa suka gw ke dia atau enga. sangking gw binggung mau ngomongnya. gw cuma bisa berkata
" Aku.. Pinjam... Pena Kamu yaa..."
gubrak
" yah elah jul, aneh bgt lu. ke kelas sebelah aja kalo gitu ga usah telpon segala." lalu Fera menutup telponnya. sungguh tak terduga kalimat yang aku ucapkan tadi. hingga saat skrg ini gw masih berpikir kenapa gw tidak bisa ngomong saja terang terangan ke dia. sungguh malunya gw saat itu. dan dengan kejadian itu gw langsung dijauhi oleh dia. mungkin sekali kali gw berpapasan dengan dia dikantin sekolah tapi dia tetap cuek bebek seakan gw bukan siapa siapa. memang benar sih, gw bukan siapa siapa dia. dan dia tetap cuek sama gw hingga saat ini. dan gw malu bertemu dengan dia setelah kejadian itu. hingga sekarang. dia sudah bersama dengan yang lain dan gw saat ini menjalani kuliah. hingga saat ini gw malu bertemu dengan dia dan gw tau saat ini dia masih dalam menjalani hubungan dengan orang lain. gw hanya bisa mendoakan dia agar dia bahagia dan mendoakan agar dia lupa dgn kejadian memalukan itu.
memang penyakit " Jatuh Cinta Diam Diam" ini gw yakin pernah dirasakan oleh kebanyakan orang. kita membayangkan diri yang kita cintai seolah olah adalah segalanya. tapi diakhir dari semua perjuangan kita untuk mendapatkan perhatian dari dia tetap pada akhirnya kita mendoakan dia agar dia bahagia dengan orang lain yang bersama dia. skrg dia sudah pergi dari situ lah ku dapat kesimpulan. jika ingin memulai pengalaman cinta. jangan jatuh cinta diam diam dengan dia yg notabene yg kamu sukai. pasti nanti kamu nyesal dengan hasilnya.
0 komentar:
Posting Komentar